Museum Sejarah Bentoel

Museum Sejarah Bentoel, salah satu museum yang tidak banyak dikenal orang. Maklum, museum ini baru dibuka untuk publik sejak akhir tahun 2013, setelah melakukan perombakan. Ditambah letaknya yang berada di jalan sempit yang menyebabkan lokasi ini lepas dari perhatian orang yang lalu lalang. Terletak di jalan Wiromargo 32 klojen Malang, kira-kira 50 meter dari pertigaan jalan sersan Harun pasar besar Malang. Mengunjungi museum Bentoel Malang sekarang lebih leluasa, karena dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, dan gratis tanpa dipungut biaya apapun. Yang diperlukan hanyalah melapor dan mengisi buku tamu di kantor security dekat pintu gerbang masuk. Selanjutnya kita akan diantar Pemandu memasuki ruang demi ruang sambil diberikan penjelasan secara gamblang dan ramah.

Di dalam museum ini kita diajak melirik kembali sejarah sebuah perusahaan rokok kretek yang awal mulanya di rintis sejak tahun 1925 oleh Ong Hok Liong bersama rekannya. Bentoel yang kini telah berpindah tangan ke British American Tobacco (perusahan rokok nomor dua di dunia) pada 2008, tak membuat rangkaian sejarah perjuangan pemiliknya memasarkan dan memperkenalkan produknya ke khalayak serta merta hilang. Bangunan museum tak lain adalah replika rumah lama sang pemilik yang lahir pada 12 agustus 1894 di Bojonegoro, Jatim. Mengutip sejarah Bentoel, akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia untuk memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus kotak rokoknya dengan plastik. Inovasi-inovasi ini kemudian menjadi standard pada industri tembakau nasional. Sejarah perjuangan sosok Ong Hok Liong patut di apresiasi, beliau mampu mengubah banyak hal dan menjadikan perjuangannya semua tertuang dalam Museum Sejarah Bentoel.