Candi Singosari dibangun dari tumpukan batu andesit lalu diukir dari atas ke bawah. Hingga sekarang, candi ini masih berdiri kokoh. Lokasinya di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Jawa Timur. Berdasarkan kitab Negarakertagama dan prasasti Gajah Mada, candi ini adalah tempat “pendharmaan” bagi raja Singasari. Sang Kertanegara yang mangkat tahun 1292 akibat peperangan. Kuat dugaan, bahwa candi ini tidak pernah selesai dibangun. Sebagian masyarakat masih menamai candi ini dengan Candi Cungkup, ada pula yang menyebut Candi Renggo, Candi Menara, dan Candi Cella. Sebutan terakhir karena candi ini mempunyai 4 celah di bagian tubuh candi. Karena letaknya di Singosari, maka candi ini dikenal dengan nama Candi Singasari. Candi Singasari sendiri terdiri dari beberapa candi. Diantaranya ada sepasang arca raksasa yang tingginya mencapai 4 meter yang disebut Dwarapala. Posisinya gada menghadap ke bawah, ini berarti meskipun penjaganya raksasa tetapi masih ada rasa kasih sayang sesame mahluk hidup. Nah, di dekat dwarapala ada sebuah alun-alun. Itu artinya candi ini bisa jadi terletak di pusat kerajaan. Lokasi candi Singasari yang dekat dengan Gunung Arjuna menunjukkan bahwa, penggunaan candi ini sebagai upacara keagamaan tidak terlepad dari keberadaan gunung tersebut juga para pertapa yang bersemayam di puncak gunung pada waktu itu. Di sekitaran komplek candi berdiri sebuah arca Prajnaparamita, dewi kebijaksanaan yang sekarang ditempatkan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Beberapa arca sudah banyak yang berpencar tempatnya, bahkan menghilang. Salah satu arca yang hilang di Candi Singosari adalah arca Durga.
Sebenarnya lebih banyak lagi candi di wilayah Malang khususnya di Kabupaten Malang, jika Anda datang kesini tertarik dengan wisata bersejarah atau candi berarti pilihan Anda sangat benar. Jika membutuhkan transportasi untuk berwisata candi di wilayah Malang silakan hubungi customer service kami.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.